4 Pewarnaan "Instan" pada Excel 2007

Anda tentunya sering melihat suatu worksheet Excel yang "dihiasi" dengan berbagai warna menarik, digunakan sebagai indikator atau penanda.



Penandaan dengan warna membuat kita memperhatikan data secara lebih intuitif dan cepat, misalkan :
  • angka negatif dengan warna merah sebagai peringatan kepada kita.
  • range nilai dengan intensitas warna yang berbeda, sehingga kita dapat memfokuskan diri kita pada kelompok data tertentu.
  • warna kontras untuk bagian header dan footer suatu tabel.
  • dan lain-lain.
Contoh tampilan data yang telah diformat dengan berbagai warna terllihat seperti pada gambar di atas.

Pada tips kali ini akan ditunjukkan 4 dari banyak cara, yang bisa dilakukan dengan langsung dan instan dari Ribbon Home.

Format Warna Font

Ini mungkin format warna yang paling sering Anda gunakan. Kelompok pada tab Home yang dapat Anda gunakan adalah Font seperti terlihat pada contoh screenshot berikut.

Warna pada grouping Font pada tab Home - Ribbon Excel 2007
Warna pada grouping Font pada tab Home

Format Warna Table

Pada Excel 2007, diperkenalkan konsep table yang sangat membantu dalam penggunaan range data yang advanced.

Terkait dengan format warna untuk table ini, pada grouping Styles kita dapat memilih berbagai skema format warna yang menarik, dimana tiap row yang terpisah memiliki warna yang berbeda (alternating colors).

Format Table untuk memberikan efek pewarnaan selang seling (alternating colors)
Format Table untuk memberikan efek pewarnaan selang seling (alternating colors)
(klik pada gambar untuk memperbesar)

Angka Custom Format

Biasanya data yang memiliki angka negatif ingin Anda berikan warna merah - atau warna lain yang mencolok, hal ini dapat Anda lakukan dengan fasilitas custom format yang ada pada grouping Number.

Pewarnaan merah untuk angka desimal negatif
Pewarnaan merah untuk angka desimal negatif
(klik pada gambar untuk memperbesar)

Conditional Formatting 

Pada saat menghitung performa / kinerja berdasarkan persentase angka atau range angka, kita ingin memberi warna intensitas. Anda dapat dengan mudah menggunakan Conditional Formatting yang ada pada grouping Styles dengan berbagai pilihan skema.

Conditional Formatting untuk memberi indikator intensitas persentase yang berbeda
(klik pada gambar untuk memperbesar)
Pada contoh gambar di atas, intensitas warna akan condong ke kuning bila persentasenya makin mengecil dan akan menjadi semakin hijau bila nilai persentase semakin besar.

5 Shortcut Excel 2007 yang Perlu Anda Ketahui


Tidak dipungkiri lagi kalau penggunaan shortcut key sangat membantu kita dalam mempercepat selesainya pekerjaan kita. Contoh shortcut yang paling sering digunakan mungkin adalah CTRL + C (Copy) dan CTRL + P (Paste).

Bagaimana dengan shortcut lain pada Excel 2007 ? Berikut adalah 5 shortcut pada Excel 2007 yang wajib Anda ketahui.

ALT

Cobalah menekan tombol ALT cukup lama pada worksheet Excel 2007 dan lepaskan. Hasilnya akan muncul kotak-kotak kecil dengan angka/huruf shortcut seperti terlihat pada gambar screenshot berikut.

Penekanan ALT Cukup Lama akan Menampilkan Kotak Kecil Shortcut Lanjutan pada Toolbar dan Menu Ribbon Excel 2007
Penekanan ALT Cukup Lama akan Menampilkan Kotak Kecil Shortcut Lanjutan

Fungsi shortcut ini adalah menampilkan lanjutan key yang bisa digunakan untuk mengakses menu pada toolbar maupun pada ribbon. Pada contoh  gambar di atas, ketika kita melanjutkan dengan tombol 2 maka akan menyimpan file (save).

CTRL + [SHIFT] + 0 dan CTRL + [SHIFT] + 9

Bagi Anda yang sering melakukan hide / unhide baik untuk kolom maupun baris maka shortcutnya adalah sebagai berikut :
  • Menyembunyikan Kolom / Hide Column : CTRL + 0
  • Menyembunyikan Baris / Hide Row  : CTRL + 9
  • Menampilkan kembali Kolom / Unhide Column  : CTRL + SHIFT + (
  • Menampilkan kembali Baris / Unhide Row  : CTRL + SHIFT + )
Kombinasi Key untuk Menampilkan dan Menyembunyikan Baris / Kolom
Kombinasi Key untuk Menampilkan dan Menyembunyikan Baris / Kolom

CTRL + `

Jika Anda memiliki banyak formula di worksheet, kadang Anda menjadi bingung mana cell yang memiliki formula dan mana yang tidak. Cobalah gunakan shortcut CTRL + ` secara berulang untuk menampilkan / menyembunyikan tampilan formula lengkap.

Kombinasi Key untuk Menampilkan dan Menyembunyikan Formula
Kombinasi Key untuk Menampilkan dan Menyembunyikan Formula

CTRL + SHIFT + !

Gunakan shortcut ini jika Anda ingin memformat nilai angka dengan pemisah ribuan dengan 2 angka belakang desimal.

Hasil Format Angka Pemisah Ribuan dan Desimal
Hasil Format Angka Pemisah Ribuan dan Desimal

CTRL + SHIFT + *

Mungkin shortcut ini yang akan paling sering Anda gunakan. Kombinasi shortcut CTRL + SHIFT + * digunakan untuk mendeteksi dan memilih area range data yang sekelilingnya dibatasi sel kosong.

Gambar screenshot berikut menunjukkan posisi cell pada suatu worksheet, dan range yang dipilih setelah menggunakan shortcut ini.

Memilih Blok Cell yang memiliki Data dengan CTRL + SHIFT + *
(klik untuk memperbesar)

~~ Selesai ~~

Format Angka Rupiah pada Excel 2007

Tips kali ini menyangkut format cell pada Excel 2007 dimana kita akan merapikan tampilan angka dengan simbol rupiah (Rp) - seperti terlihat pada gambar di atas.

Berikut adalah langkah-langkahnya :
  1. Pilih range data angka yang ingin Anda format.
  2. Pada tab Home | Number, klik Accounting dari pilihan drop down list.

  3. Hasil yang akan muncul adalah angka dengan simbol dollar ($). Tentunya bukan ini yang kita harapkan, lanjutkan langkah berikutnya untuk memperbaiki hal ini.
  4. Klik menu More Accounting Number Formats dari pilihan drop down $ seperti tampak pada gambar berikut.
  5. Pada dialog yang muncul, pilih Rp Indonesian pada bagian entri Symbol. Klik tombol OK.
  6. Hasil format sudah rapi dengan simbol mata uang Rp.
  7. Selesai.

3 Penggunaan Status Bar pada Excel 2007

1. Menampilkan Data Summary (Auto Calculate)

Kita dapat menampilkan data summary - nilai rata-rata (average), jumlah cell (count), minimum, maksimum, dan jumlah nilai (sum) - secara otomatis pada range data yang kita pilih.

Dua gambar berikut menunjukkan contoh hasil summary pada status bar saat pemilihan data range.

Auto Calculate Summary - Single Column

Auto Calculate Summary - Matrix

2. Merubah Layout Tampilan (Layout Selector)

Pada status bar juga terdapat tiga icon kecil yang dapat kita gunakan untuk merubah layout ke salah satu pilihan berikut : Normal, Page Layout, dan Page Break Preview.

Berikut adalah contoh layout dari tiap pilihan menu icon tersebut.

Layout Selector
(klik pada gambar untuk memperbesar)

3. Merubah Ukuran Tampilan dengan Zoom Slider

Zoom Slider pada status bar digunakan untuk memperbesar (zoom in) dan memperkecil tampilan (zoom out). Gambar screenshot berikut menunjukkan contoh zoom 60% dan 120%.

Zoom Slider
(klik pada gambar untuk memperbesar)

Menghitung Rata-rata dengan Average

Pendahuluan

Function AVERAGE adalah fungsi yang bisa kita gunakan di Excel untuk menghitung rata-rata dari suatu range nilai.

Syntax dari AVERAGE adalah sebagai berikut :

AVERAGE(range1, [range2], ...)

Keterangan
  • range1 : adalah nilai tunggal atau range dari cell-cell yang ingin kita hitung nilai rata-rata.
  • range2 : adalah nilai tunggal atau range kedua dari cell-cell yang ingin kita hitung nilai rata-rata (opsional).

Objektif

Berikut adalah gambaran contoh perhitungan yang ingin kita lakukan.

Contoh Penggunaan Average
(klik pada gambar untuk memperbesar)

Langkah Penggunaan AVERAGE

  • Buatlah satu file workbook baru pada Excel 2007.
  • Pada sheet1, masukkan data dengan layout seperti berikut.

  • Data tersebut adalah data fiktif penjualan 4 kuartal dari suatu minimart. Kita akan menghitung rata-rata penjualan per kuartal. Contoh file dapat Anda download disini.
  • Tempatkan cursor pada alamat B9. Masukkan rumus berikut dan tekan Enter :

    =AVERAGE(C5:C8)

  • Hasil perhitungan nilai rata-rata adalah 11,050 seperti terlihat pada gambar berikut.

  • Selesai.

Baca Juga


Cara Membuat Grafik Batang pada Excel 2007


Grafik batang atau Bar Chart merupakan salah satu tipe grafik yang sering digunakan karena kejelasannya dalam menunjukkan perbandingan data. Bar chart sering juga disebut dengan Column Chart.

Pada artikel ini, penulis coba langsung memberikan contoh penggunaan dari bar chart dengan suatu case, semoga bermanfaat.

Gambar berikut di bawah ini menunjukkan input yang kita miliki dan output yang kita akan dapatkan. Data berupa hasil sensus penduduk pulau Jawa pada tahun 2000 dan 2010 (berdasarkan data BPS).

Pembuatan Grafik yang akan dilakukan pada artikel ini
(klik gambar untuk memperbesar)

Langkah Pembuatan Grafik Batang (Column Chart)

  1. Buatlah satu file workbook baru pada Excel 2007.
  2. Pada sheet1, masukkan data dengan layout seperti berikut. Anda juga dapat men-download file contohnya disini.

  3. Pilih range data B5 s/d D11.

  4. Klik tab Insert, dan pada bagian Charts pilih Column | 3-D Clustered Column.

  5. Akan terbentuk grafik atau chart dengan tampilan seperti berikut ini.



    Terlihat pada bagian axis terdapat label 6 propinsi dengan grafik statistik penduduk masing-masing warna biru untuk tahun 2010 dan warna merah untuk 2010.
  6. Untuk memberi judul pada chart ini, klik chart tersebut dan pada menu Ribbon pilih Chart Tools | Layouts | Chart Title | Above Chart.

  7. Masukkan judul grafik seperti pada gambar berikut.

  8. Selesai, grafik Anda siap ditempatkan di lokasi manapun pada workbook Anda.

Sumber Referensi

Launching E-BOOK EIUG: Form Entry Sederhana dengan Excel VBA

Pengunjung BelajarExcel.info Yang Saya Hormati, Pada tanggal 14 Juni 2014,Excel Indonesia User Group (EIUG) yang merupakan salah satu k...